Detektor non-inverting dengan Vref = 0
1. Pendahuluan[kembali]
Rangkaian detektor non-inverting dengan Vref = 0 adalah jenis rangkaian yang menggunakan op-amp untuk mendeteksi sinyal inputnya tanpa mengubah polaritasnya dan menggunakan tegangan referensi sebesar nol volt (0V). Dalam hal ini, sinyal input diperkuat tanpa inverting. Konfigurasi ini berguna dalam pengukuran sinyal AC dan biasanya digunakan dalam aplikasi sensor, penguji otomatis, dan alat-alat medis.
2. Tujuan[kembali]
- Untuk Mengetahui Rangkaian OP-AMP sebagai detektor non inverting
- Untuk Mengetahui Prinsip kerja OP-AMP sebagai detektor non inverting
3. Alat dan Bahan[kembali]
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.
Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya.
4. Dasar Teori[kembali]
1. Gain tak berhingga.
2. Impedansi input tak berhingga.
3. Impedansi output bernilai 0.
Namun, dalam praktiknya Op-Amp memiliki Gain dan Impedansi input yang sangat besar namun bukan tak berhingga sehingga Impedansi output akan sangat kecil hingga mendekati nilai 0.
Detektor non inverting
a. Dengan Vref = 0 Volt
Rangkaian detektor non inverting
Dengan menggunakan persamaan (1) maka Vi = V1 dan Vref = V2 sehingga bentuk gelombang tegangan output Vo (V0 max = +/- Vsat = AoL (V1-V2) )
maka:
Bentuk gelombang input dan gelombang output
Adapun kurva karakteristik Input-Ouput (I-O) adalah seperti gambar 77. Dengan Vi > 0 maka Vo = +Vsat dan sebaliknya bila Vi < 0 maka Vo = -Vsat.
KURVA Karakteristik I-O
b. Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika.Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V=IR).Cara menghitung nilai resistor dapat dilihat pada gambar 2 dan gambar 3.
Gambar 2. Warna Gelang Resistor
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
5. Percobaan[kembali]
a) Prosedur[kembali]
- Untuk membuat rangkaian ini, pertama, siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
- Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
- Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
- Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
- Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka motor akan bergerak yang berarti rangkaian bekerja
b) Rangkaian simulasi [kembali]
Rangkaian Detektor Non Inverting dengan Vref=0 , Pada input inverting dipasang Tegangan 4 Volt dan Frekuensi 1000 Hz , pada output diletakkan resistor dengan Resistansi 10.000 Ohm . Pada rangkaian dipasang Power supply sebesar 12 watt. Lalu disimulasikan dengan Oscilloscope , pada Oscilloscope terlihat apabila input nya lebih besar dari Vref=0 , maka output nya negatif(-) , dan apabila inputnya lebih kecil dari Vref=0 maka outputnya Positif(+)
c) Video Simulasi [kembali]
6. Download File[kembali]
- Download File Rangkaian Detektor non-inverting Vref=0 klik disini
- Download Video Simulasi Rangkaian Detektor non-inverting Vref=0 klik disini
- Download Datasheet Resistor klik disini
- Download Datasheet Baterai klik disini
- Download Datasheet OP AMP klik disini
- Download Datasheet LM71 klik disini
Komentar
Posting Komentar